Kamis, 15 November 2012

Penghapusan Sistem Outsourcing



Outsourcing terbagi atas dua suka kata, yaitu out dan sourcing. Sourcing berarti mengalihkan kerja, tanggung jawab dan keputusan kepada orang lain. Outsourcing dalam bahasa Indonesia berarti alih daya. Dalam dunia bisnis, outsourcing atau alih daya dapat diartikan sebagai penyerahan sebagian pelaksaan pekerjaan yang sifatnya non-core atau penunjang oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja / buruh.

Mengapa kita harus mengalihkan pekerjaan yang sifatnya non-core ? Karena perusahaan lain dapat mengerjakannya dengan lebih murah, lebih cepat, lebih baik dan yang lebih utama lagi adalah kita punya pekerjaan lain yang sifatnya core yang lebih penting.

Di Indonesia sendiri sistem outsourcing sudah dihapuskan dan diganti dengan sistem kerja borongan. Setelah keluarnya peraturan baru itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) mengatakan hanya akan ada pola hubungan kerja berupa pemborongan kerja atau kontrak kerja berdasarkan waktu tertentu, dan tidak ada lagi istilah outsourcing. Model kerja ini hanya untuk 5 bidang penyedia jasa, yaitu katering, transportasi, keamanan, cleaning service, dan jasa penunjang pertambangan. Pemerintah memberikan masa transisi penerapan enam hingga 12 bulan untuk penerapan sistem kontrak kerja nanti. Para pengusaha bisa memanfaatkan waktu itu untuk rekrutmen pekerja secara kontrak atau memborongkan pekerjaan pada perusahaan lain. Jika ada perusahaan yang tidak menghentikan menggunakan sistem outsourcing maka mereka akan terancam sanksi administrasi, bahkan hingga pencabutan izin.

Akibat negatif yang ditimbulkan dengan adanya penghapusan outsourcing ini adalah hengkangnya 4 perusahaan asing  dari Indonesia, empat perusahaan tersebut bergerak di bidang komponen otomotif, garmen, makanan dan minuman, serta alas kaki.  Ketua Umum Asosiasi Pertekstitalan Indonesia (API), Ade Sudrajat, mengatakan Indonesia yang tahun depan ingin menjadi negara tujuan investasi, sepertinya akan sulit terwujud.


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar