Senin, 18 Juni 2012

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi


Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :

  • Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
  • Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
  • Keuntungan perusahaan
  • Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
  • Pendapatan sewa

Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
  • Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya;
  • Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah;
  • Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar;
  • Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.

Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran

Pertumbuhan perekonomian didalam suatu negara sangat berpengaruh terhadap kehidupan rakyat di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini berbeda saat zaman orde baru. Saat zaman orde baru pertumbuhan ekonomi mungkin lebih baik, karena pada zaman itu terdapat sedikit partai dibandingkan dengan zaman sekarang yang memiliki banyak partai politik. Akibat terlalu banyaknya jumlah partai yang ada, sehingga para investor asing tidak banyak lagi menanam sahamnya di Indonesia, karena selalu dimintai untuk mendanai konfoi-konfoi partai tersebut. Padahal saham asing sangat membantu pertumbuhan ekonomi negara.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran sangat erat hubungannya, salah satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran, dan neraca pembayaran. Inflasi (Inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus-menerus. Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara.
Ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjutnya tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi.
Referensi :

Uang, Bank, Penciptaan Uang

PENCIPTAAN UANG
Sekitar abad ke-17 M, orang mulai mengenal cara petukaran dengan uang logam, logam yang digunakan adalah emas dan perak, kemudian muncul uang kertas yang semula berfungsi sebagai surat bukti kepemilikan emas dan perak. Surat bukti itu digunakan sebagai alat perantara untuk melakukan transaksi.

Peradaban yang semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang semakin banyak dan bertambah pula, hal tersebut mendorong manusia untuk alat perantara pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka dikembangkanlah jenis uang.

UANG
A.  Pengertian Uang
      Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. Pada masa sebelumnya pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu pertukaran barang dengan barang secara langsung. Contoh barang yang biasa ditukar seperti kulit hewan, hewan, batu-batuan berharga, kulit pohon, logam, beras, sayuran, dll.
      Pada zaman modern seperti sekarang ini uang digunakan sebagai alat pembayaran untuk memenuhi kebutuhannya.

B.  Jenis Uang
  • Uang Kartal
          Uang Kartal adalah uang yang beredar sehari-hari disekitar kita sebagai alat pembayaran baik itu uang kertas ataupun logam yang syah. Mata uang negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
           Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah PERUM PERURI (Percetakan Uang Republik Indonesia).
  •  Uang Giral
           Uang Giral adalah uang yang berbentuk saldo rekening di bank milik nasabah, yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Cara pembayaran dapat menggunakan cek, giro, telegraphic, transfer, travel check (cek dengan perjanjian), dalam melakukan pembayaran dengan uang giral ini seseorang boleh menolak. Syarat utama uang giral adalah seseorang harus mempunyai tabungan atau simpanan di bank.

BANK
A.  Pengertian Bank
      Bank adalah suatu badan yang bergerak dalam bidang keuangan yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan dan peminjaman serta mendapatkan keuntungan dari bunga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

B.  Jenis Bank berdasarkan Fungsinya
  • Bank Sentral         
          Bank Sentral merupakan pengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan atau penambahan mata uang dan lain sebagainya. Contoh bank sentral yang ada di Indonesia adalah Bank Indonesia.
  • Bank Umum 
          Lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dalam memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya. Bank umum biasa disebut bank komersial (Commercial Bank).


Referensi :
Syadiashare Pengertian Uang
Scribd
Anneahira


Sabtu, 16 Juni 2012

Pendapatan Nasional

Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional adalah pendapatan yang diterima oleh seluruh Rumah Tangga Keluarga (RTK) disuatu negara selama satu tahun dengan hitungan uang.
Arus pembayaran atas faktor produksi oleh sektor perusahaan, pemerintah, ataupun luar negeri merupakan pendapatam bagi para pemilik faktor produksi. Setiap orang akan memperoleh pendapatan karena membantu proses produksi.

Konsep Pendapatan Nasional
1.  Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
     PDB adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.

Rumus :
Y = P1.Q1 + P2.Q2 + P3.Q3 + ... Pn.Qn
Keterangan :
Y :  Pendapatan Nasional
P1 : Harga Barang ke-1
Q1 : Jumlah Barang ke-1
Pn : Harga Barang ke-n
Qn : Jumlah Barang ke-n

2.  Produk Nasional Bruto (PNB) / Gross National Product (GNP)
     PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.

Rumus :
Y = C + I + G + (X - M)
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
C : Pengeluaran RTK / konsumsi
I : Pengeluaran RTP / investasi
G : Gouverment Expenditure
E : Ekspor
M : Import

3.  Net National Incone (NNI)
     NNI adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima pemilik, faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun.

Rumus :
Y = r + i + w + p
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
r : sewa tanah / alam
i : bunga modal
w : upah TK
p : laba pengusaha / skill

Tujuan dan Manfaat mempelajari Pendapatan Nasional
Tujuan :
1.  Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara,
2.  Memperoleh taksiran yang akurat tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun,
3.  Membantu pemerintah dalam perancanaan dan pelaksanaan program pembangunan,
4.  Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara.

Manfaat :
1.  Mengetahui struktur perekonomiaan negara (agraris, industri, jasa),
2.  Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu,
3.  Dapat membandingkan perekonomian antar daerah,
4.  Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain,
5.  Dapar membantu kebijakan pemerintah dibidang ekonomi. 

Referensi :