Minggu, 25 November 2012

Mobil Hybrid


Mobil hybrid merupakan mobil yang menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran (konvensional) di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.

Mobil hybrid menggabungkan kedua sumber tenaga, yang dapat  dilakukan dengan tiga buah cara yang berbeda :

Series Hybrid System  
  • Sistem hybrid secara series atau Series Hybrid System terdiri dari pembakaran internal di mesin yang membakar bensin, solar, atau gas. Dengan semua komponen yang saling terhubung secara seri, sistem ini disebut Series Hybrid System.
  • Pembakaran pada ruang mesin terhubung dengan sebuah generator untuk mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tenaga listrik yang disimpan ke sebuah aki.
  • Tenaga listrik yang tersimpan di aki di alirkan melalui sebuah alat yang dinamakan inverter atau pembalik untuk menyalurkan tenaga ke sebuah motor listrik sehingga mampu menggerakkan roda kendaraan.
  • Pembakaran yang terjadi di mesin dapat menghasilkan tenaga motor listrik untuk menggerakkan mobil, yang tidak cukup apabila hanya mengandalkan tenaga dari aki. Oleh karena itu, konsumsi bahan bakar yang digunakanpun menjadi sedikit untuk mampu menggerakkan mobil. Sistem ini sangat cocok untuk konsumsi bahan bakar yang irit, tapi tidak untuk kehandalan peforma. 
Parallel Hybrid System
  • Pada parallel system, pembakaran di ruang mesin merupakan penghasil tenaga utama, sedangkan aki merupakan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, pengefisiensian bahan bakar adalah dengan cara membatasi konsumsinya.
  • Sistem ini menggunakan mesin pembakar internal dan sebuah motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Untuk kendaraan yang memiliki dua sumber tenaga yang terhubung secara paralel, sistem ini dinamakan Parallel Hybrid System.
  • Dalam Parallel Hybrid System, motor listrik juga berfungsi sebagai generator. Sehingga, ketika motor listrik digunakan, aki tidak dapat melakukan pengisian.
  • Motor listrik beralih fungsi menjadi generator pada saat pengisian. Pengisian aki hanya dapat dilakukan pada saat mobil tidak menggunakan tenaga listrik untuk bergerak, tetapi menggunakan tenaga yang dihasilkan dari pembakaran yang terjadi pada mesin.
  • Parallel Hybrid System memiliki keterbatasan jika dikaitkan dengan efisiensi penggunaan bahan bakar, karena pembakaran pada ruang mesin merupakan penghasil tenaga utama.
Series Parallel Hybrid System
  • Dengan menggabungkan dua sistem (Series & Parallel Hybrid System), maka terciptalah Series Parallel Hybrid System, sebuah sistem yang merupakan dasar dari Hybrid System.
  • Hybrid system memungkinkan sumber tenaga menjadi paling fleksibel dan optimal sehingga mampu mencapai tingkat efisiensi maupun tingkat kehandalan performa yang mengagumkan.
  • Hybrid system merupakan suatu sistem unik karena memilki generator atau pembangkit listrik khusus dan alat pembagi tenaga.
  • Alat pembagi tenaga ini mampu menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang mesin untuk menggerakkan roda secara langsung atau sebagai tenaga bagi motor listrik untuk melakukan pergerakkan, tergantung dari kondisi berkendara. Hal ini memungkinkan kedua sumber tenaga tersebut bekerja pada seefisien mungkin.
  • Pada saat terjadi perubahan kecepatan, dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi, kendaraan dapat melaju meskipun hanya menggunakan tenaga listrik saja. Dan ini menghasilkan efisiensi yang besar.
  • Dengan sebuah generator atau pembangkit listrik khusus tenaga listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengisi aki melalui alat pembalik atau inverter. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dikaji ulang pada mobil hybrid :
  1. Apabila baterai mobil listrik tadi di isi dari stop kontak di rumah ataupun tempat pengisian tersendiri, maka tidak lain halnya kebutuhan listrik tiap penduduk yang memilki mobil listrik akan bertambah. Dan berakibat penambahan kapasitas listrik yang harus disediakan oleh pembangkit listrik, dikarenakan penambahan kapasitas produksi listrik dan kebanyakan pembangkit listrik di Jawa-Bali menggunakan bahan bakar batu bara sebagai pembangkitnya.
  2. Penggunaan bensin saat barerai habis sama saja dengan mobil konvensional sekarang, apa bedanya jika memiliki tujuan mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor kok masih menggunakan bahan bakar fosil ?. Dan yang sangat jelas mengenai bahan bakar bensin yaitu bukan merupakan sumber energi yang bisa diperbaharui. 

Solusi yang mungkin dapat digunakan :
  1. Banyak sumber energi terbuang percuma, padahal masih dapat kita manfaatkan. Seperti energi matahari yang bebas untuk dimanfaatkan. Ada pula teknologi regeneratif shock arbsorber yang bisa menghasilkan listrik jika terjadi gerakan, sehingga apabila kita menempuh perjalanan dan melewati jalan yang tidak datar maka akan dihasilkan listrik yang lumayan dari gerakan naik turun shock breaker tadi.
  2. Selain itu pada saat terjadi pengereman energi yang tersimpan saat mobill melaju kencang tadi dibuang menjadi energi panas yang terjadi pada kampas rem. Dan apabila kita pasang generator sebagai pengganti rem pada mobil maka saat terjadi pengereman maka baterai akan diisi oleh generator tersebut.
  3. Apabila terpaksa menggunakan bahan bakar, maka bisa diambil bahan bakar bioenergi yang sudah jelas lebih bersahabat dengan lingkungan. Selain itu, bahan bakar bioenergi bersifat dapat diperbaharui, sehingga tidak perlu khawatir dengan ancaman kelangkaan bahan bakar bioenergi dikemudian hari. 

Referensi : 
Hybrid System
Web Kempor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar