Selasa, 29 Januari 2013

Website Presiden "Kecolongan"



Berbicara tentang keamanan situs website penting di Indonesia sepertinya keamanan situs-situs pemerintahan di Indonesia cukup sering dibobol. Sekalipun itu sitem website Presiden Indonesia, karena apapun situsnya tergantung oleh adminnya dan siapapun pemilik situs tersebut tidak dapat menjamin keamanan dari situs tersebut.

Memang logikanya semakin banyak pengakses suatu situs, makin tinggi minat peretas untuk membobolnya, apalagi kalau itu situs pemerintah musuh yang sering di deface saat sedang ada konflik antar negara.

Biasanya situs yang dimiliki pemerintah kebanyakan merupakan situs layanan masyarakat atau situs yang bermuatan politik sehingga dibandingkan situs perusahaan / swasta relatif lebih banyak pengaksesannya dan lebih banyak orang yang berkepentingan dengan layanan / jasa di situs ini.

Celakanya administrasi situs pemerintah ini kebanyakan kurang diperhatikan dan pada umumnya mudah diretas (kecuali situs yang sengaja dibangun dengan alokasi biaya khusus untuk berkomunikasi dengan publik melalui dunia maya yang menurut pantauan Vaksincom dijaga dengan cukup baik, walaupun pada awal peluncurannya juga sempat dikerjai).

Meski menggunakan domain .info dan sudah dua kali dilumpuhkan peretas, situs Presiden SBY yang beralamat di www.presidensby.info dirasa sudah cukup tangguh dan termasuk sulit dibobol. Menurut I Made Wiryana sang pembuat website tersebut sekaligus Pakar Telematika Universitas Gunadarma, pelaku tidak secara langsung menyerang situs presiden.info melainkan menggempur Domain Name System (DNS) yang merujuk ke situs tersebut.

Sepertinya pemerintah sedang berdalih dengan menyebutkan “Pentagon saja bisa di hack”, bukankah jika menyebutkan seperti itu, sama aja kita mencari kesalah lain dan tak mau disalahkan. Pelaku meninggalkan jejak dengan menuliskan diri “mereka” sebagai JEMBER HACKER TEAM.

Namun menurut pelacakan yang dilakukan Id-SIRTII, lokasi IP Address dan DNS pelaku bukan dari Indonesia melainkan dari Texas, Amerika Serikat. Walaupun memang pelaku berada di Negeri Paman Sam, bukannya memalsukan IP-nya ke negara lain bisa dilakukan. Apalagi sekarang banyak kok di blog-blog yang mengajarkan bagaimana mengganti IP-nya ke IP negara lain agar akses internetnya lebih cepat. Makanya seharusnya kita tidak hanya terpaku pada IP address si pelaku.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar