Indonesia gempar !
Mungkin itu ungkapan yang agak
berlebihan, sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (11/1/2012) mengungkapkan
siapa pengganti ketua Menteri Pemuda dan Olahraga (MENPORA) sebelumnya yaitu
Andi Malarangeng menjadi Roy Suryo
Besar kemungkinan ungkapan
beberapa orang, yang menyebutkan kalau pemilihan ketua MENPORA itu berdasarkan
kumisnya, lihat saja seperti Adhyaksa Dault, lalu Andi Mallarangeng, dan
sekarang menjadi Roy Suryo, persamaan yang mendasar antara MENPORA yang
sekarang dengan yang terdahulu sudah pasti pada kumisnya. Apalagi ketua MENPORA
sekarang bukanlah dari latar belakang olahraga melainkan dari IT.
Dalam benak Kita mungkin
berpikiran ‘apa jadinya olahraga kita, dipimpin sama orang yang tak mengerti
olahraga’ apalagi sekarang olahraga negara kita bisa dikatakan diambang batas,
karena tidak menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Menurut Gede Pasek Ketua Komisi
III DPR pada jumat (11/1/2012) mengaku “Pilihan pak SBY berdasarkan kebutuhan. Kita
perlu pakar yang cekatan, cepat belajar dan beradaptasi. Potensi itu ada di Roy
Suryo. Dia cepat beradaptasi bekerja dimanapun."
Sementara itu, kolega Roy di
Komisi I DPR M. Najib mengungkapkan, kemampuan Roy dalam politik sudah tidak
perlu diragukan lagi, sehingga dia yakin Roy bisa memimpin KEMENPORA. “Ia
bahkan berani bukan saja berbeda pendapat tetapi juga melawan arus demi
mempertahankan keyakinannya dan idealismenya. Saya pikir faktor terakhir inilah
yang menyebabkan Presiden memilihnya disaat kredibilitas banyak figur politik
tertimpa musibah akibat pragmatisme dan skandal,” tegasnya.
Lain halnya dengan Dosen Fakultas
Kedokteran UGM, Yayi Suryo Prabandari, yang juga kakak dari Roy Suryo
mengharapkan masyarakat memberi kesempatan dulu kepada adiknya yang ditunjuk
oleh Presiden. Menurut dia, selama ini meskipun tidak berprestasi di bidang
olahraga, sang adik boleh dibilang merupakan pengamat olahraga.
Ya mungkin kalau dibilang
pengamat olahraga memang benar, tapi masa iya hanya pengamat olahraga bisa
memikul tanggung jawab sebagai MENPORA. Berarti semua pengamat olahraga yang
ada di tv-tv bisa dijadikan KEMENPORA walaupun yang diamati hanya satu olahraga
saja.
Walaupun menolak bagaimanapun caranya
keputusan sudah diambil oleh Presiden dan menetapkan Roy Suryo sebagai MENPORA,
dan sudah tidak bisa diganti. Sebagai gantinya kita DUKUNG dan NANTIKAN saja
bagaimana sepak terjang KEMENPORA yang baru semoga bisa membawa olahraga
Indonesia menjadi yang lebih baik dari KEMENPORA sebelumnya.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar