Selasa, 29 Januari 2013

Kontroversi Terpilihnya MENPORA



Indonesia gempar !

Mungkin itu ungkapan yang agak berlebihan, sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (11/1/2012) mengungkapkan siapa pengganti ketua Menteri Pemuda dan Olahraga (MENPORA) sebelumnya yaitu Andi Malarangeng menjadi Roy Suryo

Besar kemungkinan ungkapan beberapa orang, yang menyebutkan kalau pemilihan ketua MENPORA itu berdasarkan kumisnya, lihat saja seperti Adhyaksa Dault, lalu Andi Mallarangeng, dan sekarang menjadi Roy Suryo, persamaan yang mendasar antara MENPORA yang sekarang dengan yang terdahulu sudah pasti pada kumisnya. Apalagi ketua MENPORA sekarang bukanlah dari latar belakang olahraga melainkan dari IT.

 
Dalam benak Kita mungkin berpikiran ‘apa jadinya olahraga kita, dipimpin sama orang yang tak mengerti olahraga’ apalagi sekarang olahraga negara kita bisa dikatakan diambang batas, karena tidak menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Menurut Gede Pasek Ketua Komisi III DPR pada jumat (11/1/2012) mengaku “Pilihan pak SBY berdasarkan kebutuhan. Kita perlu pakar yang cekatan, cepat belajar dan beradaptasi. Potensi itu ada di Roy Suryo. Dia cepat beradaptasi bekerja dimanapun."

Sementara itu, kolega Roy di Komisi I DPR M. Najib mengungkapkan, kemampuan Roy dalam politik sudah tidak perlu diragukan lagi, sehingga dia yakin Roy bisa memimpin KEMENPORA. “Ia bahkan berani bukan saja berbeda pendapat tetapi juga melawan arus demi mempertahankan keyakinannya dan idealismenya. Saya pikir faktor terakhir inilah yang menyebabkan Presiden memilihnya disaat kredibilitas banyak figur politik tertimpa musibah akibat pragmatisme dan skandal,” tegasnya.

Lain halnya dengan Dosen Fakultas Kedokteran UGM, Yayi Suryo Prabandari, yang juga kakak dari Roy Suryo mengharapkan masyarakat memberi kesempatan dulu kepada adiknya yang ditunjuk oleh Presiden. Menurut dia, selama ini meskipun tidak berprestasi di bidang olahraga, sang adik boleh dibilang merupakan pengamat olahraga.

Ya mungkin kalau dibilang pengamat olahraga memang benar, tapi masa iya hanya pengamat olahraga bisa memikul tanggung jawab sebagai MENPORA. Berarti semua pengamat olahraga yang ada di tv-tv bisa dijadikan KEMENPORA walaupun yang diamati hanya satu olahraga saja.

Walaupun menolak bagaimanapun caranya keputusan sudah diambil oleh Presiden dan menetapkan Roy Suryo sebagai MENPORA, dan sudah tidak bisa diganti. Sebagai gantinya kita DUKUNG dan NANTIKAN saja bagaimana sepak terjang KEMENPORA yang baru semoga bisa membawa olahraga Indonesia menjadi yang lebih baik dari KEMENPORA sebelumnya.


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar